PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) akan menjadikan Pabrik Gula Jatitujuh (PG Jatitujuh), Majalengka, Jawa Barat sebagai wisata agro terpadu. Nantinya tempat ini akan dilengkapi dengan fasilitas perkemahan, pemancingan, outbound dan kereta lori.
"PG Jatitujuh akan jadi wisata agro terpadu. Karena PG Jatitujuh," ungkap Direktur Utama PT RNI (Persero) Ismed Hasan Putro saat ditemui di PG Jatitujuh Majalengka Jawa Barat, Jumat (1/3/2013).
PG Jatitujuh mempunyai luas areal sebesar 12.000 hektar, 8.000 hektar diantaranya digunakan untuk perkebunan sedangkan sisanya diperuntukan untuk fasilitas umum. Selain dapat berkeliling mencari pengetahuan mengenai industri agro dan sapi, nantinya para pengunjung bisa menikmati wisata peternakan kelinci dan pengembangbiakan ikan lele.
"Selain kebun tebu dan mangga untuk anak Jakarta melihat sapi itu jarang-jarang. Ada kelinci juga kita akan kembangkan. Kita akan buat embung dan kita ternakan lele di sana. Kita juga akan membangun lori atau kereta untuk mengitari kawasan agro terpadu ini. Perkemahan juga sudah siap, transportasi juga sudah siap. Kita mau ada nilai tambahan yang ada di PG Jatitujuh ini. Kita siapkan lokasi pemancingan dan perkemahan," jelasnya.
Ismed mentargetkan, bulan November 2013 kawasan ini sudah bisa dinikmati oleh masyarakat umum. Lokasinya cukup strategis karena hanya 20 menit dari Stasiun Jatibarang, Cirebon Jawa Barat.
"Kita buka bulan November 2013 ini untuk masyarakat terutama masyarakat Jakarta yang ingin menikmati alam terbuka. Kita akan kerjasama dengan agen agrowisata yang ada. Soal investasi tidak besar tidak lebih dari Rp 5 miliar. Jarak dari Stasiun Jatibarang itu cuma 20 menit," tuturnya.
Sumber : Detik Finance
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar