9 Konglomerat Sepuh Indonesia yang Hartanya Tak Habis-habis

Sebanyak 50 pengusaha nasional didaulat menjadi orang terkaya Indonesia pada 2013. Gelar disematkan berdasarkan kompilasi perhitungan harta kekayaan dari informasi keuangan, saham, analis, serta sumber-sumber lainnya.

Deretan orang terkaya kali ini tersebar mulai dari kalangan muda hingga manula yang berusia diatas 80 tahun. Kiprah para miliarder sepuh di belantika bisnis nasional memang belum sepenuhnya selesai.

Meski secara perlahan sudah mengalihkan wewenang bisnisnya pada putra bahkan cucunya, para konglomerat sepuh ini seolah masih membayangi sebagai sosok di balik layar.

Dikutip dari daftar Indonesia's 50 Richest, setidaknya terdapat 9 dari 50 taipan kaya yang masuk kategori manula. Berusia di atas 80 tahun, para miliarder ini masih berperan penting dalam hidup mati bisnis yang dirintisnya.

Berikut adalah orang terkaya dengan harta kekayaan berlimpah yang masih perkasa di masa tuanya:

1. Boenjamin Setiawan

Usia: 80 tahun
Peringkat Forbes 2013: 7
Harta kekayaan: US$ 3 miliar
Sumber kekayaan: farmasi, warisan
Status: Menikah dengan dua anak

Lewat bendera perusahaan farmasi terbesarnya, Kalbe Farma, Boenjamin Setiawan dan keluarga mengumpulkan harta kekayaan. Bahkan perusahaannya ini telah berkembang ke Myanmar dan Vietnam. Kalbe Farma juga mulai memulai bisnis fasilitas onkologi di Jakarta.

Dr Boen, yang saat ini telah memiliki rantai perusahaan rumah sakit sendiri, percaya sel induk (stem cells) merupakan masa depan dari industri kesehatan. Saat ini, Boen membagi harta kekayaannya dengan 4 orang kerabatnya

2. Ciputra

Usia: 82 tahun
Peringkat Forbes 2013: 23
Harta kekayaan: US$ 1,3 miliar
Sumber kekayaan: real estate, warisan
Status: menikah dengan 4 anak

Suhu bidang properti di tanah air ini berangan-angan membangun kawasan belanja layaknya Orchard Singapura yang disiapkannya di Jalan Satrio Jakarta. Belum lama ini, Ciputra baru saja membuka sebuah kawasan terpadu seluas 123 ribu meter persegi terdiri dari mall, kantor, dan apartemen.

3. The Nin King

Usia: 82 tahun
Peringkat Forbes: 45
Harta kekayaan: US$ 650 juta
Sumber kekayaan: Real estate, entrepreneur
Status: Menikah dengan 7 anak

Inilah salah satu miliarder baru yang masuk dalam daftar 50 orang terkaya Indonesia. The Nin King yang merupakan putra dari imigran asal provinsi Fujian China, merintis bisnisnya dengan membangun pabrik tekstil di Salatiga, Jawa Tengah pada 1961.

Dari bisnis tekstil, The Nin King kemudian mendirikan Argo Pante sebagai induk usaha dari perusahaan tekstilnya. Kini, Nin King makin melebarkan bisnisnya dengan mengelola perusahan properti Alam Sutera Realty dan bisnis Rumah di Jakarta, dan pabrik baja.

4. Achmad Hamami

Usia: 83 tahun
Peringkat Forbes 2013: 18
Harta kekayaan: US$ 1,5 miliar
Sumber kekayaan: Alat berat, bisnis sendiri
Status: menikah dengan 4 anak

Sebagian publik mungkin tak kenal dengan nama Achmad Hamami. Namun jika disebutkan alat berat bermerek Catterpillar, pasti banyak yang mengetahui. Inilah bisnis yang dijalani Hamami dengan menjadi distributor alat berat Catterpillar.

Lewat bendera Trakindo Utama, Hamami membangun tahta kekayaannya. Namun kini Hamami mulai melirik bisnis keuangan dengan mengakuisisi Chandra Sakti Utama dari Standard Chartered. Belum lama ini, Hamami juga membeli perusahaan pembiayaan kredit kendaraan, HD Finance.

Hamami menyerahkan urusan bisnisn pada putranya, Maki, setelah kehilangan penglihatan akibat serangan glukoma pada 1999. Hamami sebelumnya berprofesi sebagai pilot pesawat tempur dengan pangkat kolonel termuda di jajajaran militer Indonesia.

5. Kartini Muljadi

Usia: 83 tahun
Peringkat Forbes 2013: 19
Harta kekayaan: US$ 1,42 miliar
Sumber kekayaan: Farmasi
Status: menikah dengan 3 orang anak

Kartini Muljadi menjadi satu-satunya wanita dalam daftar orang terkaya Indonesia versi Forbes. Di usianya ini, Kartini masih menjalankan profesinya di perusahaan firma hukum, KartiniMuljadi & Rekan.

Kartini saat ini menyerahkan pengelolaan bisnis keluargnya di bidang pembuatan obat, Tempo San, kepada putranya Handojo.

6. Mochtar Riady

Usia: 84 tahun
Peringkat Forbes 2013: 9
Harta KekayaanL US$ 2,5 miliar
Sumber kekayaan: konglomerasi bisnis
Status: Menikat dengan 6 anak

Setelah terimbas krisis ekonomi pada akhir era 1990-an, Chairman Lippo Group, Mochtar Riady, untuk pertama kalinya masuk dalam jajaran 10 besar orang terkaya Indonesia.

Lewat dua putranya Stephen yang mengelola bisnis di Singapura dan James di Jakarta, Lippo Group makin berkembang di tengah kondisi ekonomi Indonesia yang tengah melambat. Perusahaan berambisi mengembangkan bisnis properti di dalam dan luar negeri.

Keluarga Riady terakhir kali membuat gebrakan setelah mengakuisisi gedung tertinggi di California, Amerika Serikat, US Bank Tower berlokasi Los Angeles dengan akuisisi bernilai US$ 368 juta. Akuisisi dilakkan oleh unit bisnis propertinya di Singapura, Overseas Union Enterprises.

Riady meniti bisnisnya dengan menjalankan usaha toko sepeda di Jawa Timur.

7. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono

Usia: 85 tahun
Peringkat Forbes 2013: 32
Harta kekayaan: US$ 940 juta
Sumber kekayaan: kelapa sawit
Status: Menikah dengan 7 anak

Lim Hariyanto Wijaya Sarwono memulai debutnya sebagai orang terkaya Indonesia pada tahun lalu. Mencuatnya Lim Hariyanto terjadi setelah perusahaannya, Bumitama Agri melakukan IPO pada April 2012.

Sayang, kekayaan Lim harus tergerus sehingga membuat posisinya di daftar orang terkaya melorot 9 peringkat.

Lim yang merupakan imigran dari provinsi Fujian China, dikabarkan tertarik masuk bisnis tambang batu bara dan sekuritas. Orangtua Lim memulai bisnis dengan mendirikan toko kelontong kecil.

8. Harjo Sutanto

Usia: 87 tahun
Peringkat Forbes 2013: 27
Harta kekayaan: US$ 1,14 miliar
Sumber kekayaan: consummer good
Status: menikah dengan 4 anak

Bisnis Wings Group membawa Harjo Sutanto menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia. Berduet bersama miliarder Eddy Katuari sebagai pembuat sabun cuci, Harjo Sutanto menawarkan produknya dari pintu ke pintu. Kini, sabun cucinya itu justru mengantarkannya menjadi orang terkaya Indonesia.

Seiring berjalan waktu, Harjo Sutanto juga mulai merintis bisnis waralaba supermarket FamilyMart.

9. Eka Tjipta Widjaja

Usia: 90 tahun
Peringkat Forbes 2013: 2
Harta kekayaan: US$ 7 miliar
Sumber kekayaan: Kelapa Sawit, properti, keuangan
Status: menikah dengan 15 anak

Lewat bendera Asia Pulp & paper, Eka Tjipta bertekad untuk mulai mengurangi pemotongan kayu dari hutan alam. Sementara pemasukan dari bisnis perkebunan kelapa sawit makin lewat Golden Agri Resources makin berkurang setelah jatuhnya harga komoditas.

Sumber : Liputan 6 dotCom

Pesawat Yang Paling Digilai Maskapai Dunia

Boeing seri 777X terbukti menjadi jenis pesawat yang paling ditunggu-tunggu banyak maskapai dunia.

Pekan lalu dalam pameran penerbangan global Dubai AirShow, produsen pesawat komersial, Boeing, mengumumkan pihaknya telah berhasil menjual habis 259 pesawat seri 777X.

Seperti dikutip dari Business Insider, Rabu (20/11/2013), empat maskapai besar tercatat membeli seluruh unit pesawat tersebut dengan total harga sebesar US$ 95 miliar atau setara Rp 1.110 triliun.

Seri Boeing 777X merupakan versi terbaru dari Boeing 777 dengan badan yang lebih panjang, dilengkapi sayap komposit dan mesin baru yang lebih canggih.

Selain itu, semua pesawat tipe 777X juga menjanjikan penghematan bahan bakar sebesar 12%. Tak heran, pesawat tersebut menjadi incaran banyak maskapai di tengah harga minyak yang masih melambung.

Boeing 777X terdiri dari dua jenis pesawat yaitu 777-8X dan 777-9X. Pesawat tipe 8X menjanjikan penerbangan dengan jarak tempuh hingga 8.200 mil laut dan menyediakan ruangan yang mampu menampung 400 penumpang.

Pesawat tersebut mampu meraup banyak keuntungan jika mengangkut penumpang dalam jumlah besar. Pasalnya dibandingkan pesawat komersial manapuun, 8X memiliki biaya operasional paling rendah untuk setiap kursi penumpang.

Tiga dari maskapai yang membeli Boeing seri 777X ini diketahui berbasis di Timur Tengah. Emirates telah memesan 150 unit baru, Qatar Airways telah membeli 10 unit sementara Etihad Airways membeli 50 unit pesawat. Maskapai keempat adalah Lufthansa dari Jerman yang telah memesan 34 pesawat.

Saat ini, seri 777X tengah dalam pengembangan. Boeing berharap dapat mulai berproduksi pada 2017 dan meluncurkannya pada 2020. Lokasi pembangunan pesawat masih menjadi misteri hingga saat ini.

Urusan persaingan, Boing menyatakan 8X akan bersaing dengan Airbus A350-1000 sementara 9X akan bertarung dengan kelasnya sendiri

Sumber : Liputan 6 dotCom